Januari 11, 2013

Perangkat Jaringan (Network Device)


Perangkat Jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface, card dan perangkat tambahan yang terhubung kedalam suatu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.
PERANGKAT-PERANGKAT JARINGAN :
a.      Hub
Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain dengan kekuatan sinyal yang sama dengan sinyal asli. Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. HUB berfungsi Untuk mengubungkan sekelompok komputer serta dari kartu jaringan komputer (Host) ke HUB. Hub merupakan pusat koneksi semua node pada jaringan serta semua jaringan dihubungkan satu dengan yang lain melalui Hub. Hub bertindak sebagai titik pengendali untuk aktivitas sistem, pengelolaan serta pengembangan jaringan.

b.      Switch

Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari switch:
  • mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
  • mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluainya
  • mampu mem-forward paket-paket dengan tepat
Switch terbagi menjadi dua tipe utama,switch layer-2 dan layer-3.
Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging.
Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC.
Switch layer-3 beroperasi pada layer 3 dari OSI model dan berdasarkan teknologi routing.
Switch Seperti ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan.
switch-swith ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda dalam suatu internetwork. Switch ini kadang disebut switch routing atau switch multilayer.
c.       Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan ke jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik. Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memiliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya. Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
d.      Bridge
Bridge adalh perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Table ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.
Cara Kerja Bridge:
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di-forward ke semua segmen yang terkoneksi, kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

e.       Repeater
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data sampai ke tujuan.
Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bit) yang masuk ke salah satu port dikirim keluar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
f.       Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
a.      Jenis modem
  • Modem terbagi atas:
  • Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
  • Modem ADSL
  • Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
  • Modem CDMA
  • Modem 3GP
  • Modem GSM
b.      Fungsi modem
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya.

H.   Gateway
Gateway adalah saluran berupa alamat pada PC yang menghubungkan workstation pada LAN dengan ISP. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.
Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dan lain-lain atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon.

I.     Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar