Januari 11, 2013

Media Transmisi Wire



Media Transmisi Wire

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi. Data yang dikirim terlebih dahulu diubah menjadi kode atau isyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam untuk diubah kembali menjadi data. Setiap peralatan memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

Karakteristik media transmisi bergantung pada :

a.       Jenis alat elektronik
b.      Data yang digunakan oleh alat elektronik tesebut
c.       Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
d.      Ukuran data yang dikirim

Jenis media transmisi :

1.      Guided Transmission Media
2.      Unguided Transmission Media

1.      Guided Transmission Media

Disebut media transmisi terpandu, yang merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Komunikasi data berbasis kabel dilakukan bila sumber data dan penerima tidak terlalu jauh dan ada dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya.

a.   Coaxial cable

      Suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan unutk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel Coaxial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.



Kabel Coaxial




Ada 4 jenis kabel Coaxial :
  •    Thinnet atau RG-58 (10 Base 2)
Dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter dan maksimum 30 komputer terhubung. Kabel ini digunakan pada penggunaan jaringan linear.
  •   Thicknet atau RG-8 (10 Base 5)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar. Kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung. satu kekurangan kabel ini adalah tidak lentur dan sangat repot untuk instalasinya.
  •        RG-59
  •        RG-6
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keunutngan menggunakan kabel Coaxial adalah lebih murah daripada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat installasi, baik installasi konektor maupun kabel dan rawan terhadap gangguan gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.

b.      Twisted Pair Cable
         
Berupa beberapa pasang kawat yang dibungkus dalam satu bundel dengan sebuah sarung pelindung yang cukup kuat. Ada 2 macam Twisted Pair Cable, yaitu UTP dan STP.

 1.  Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair )
      Kabel ini mempunyai 4 pasang kabel di dalamnya, hijau-Putih hijau, orange-Putih orange, biru putih biru, dan coklat-putih coklat. Tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung. Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media disekelilingnya.




      Kabel UTP



Kategori kabel UTP :
-           Kategori 1
-          Kategori 2
-          Kategori 3 (Ethernet)
-          Kategori 4
-          Kategori 5 (Fast Ethernet)
-          Kategori 6
-          Kategori 7
Untuk koneksinya kabel ini menggunakan konektor RJ-45.



Konektor RJ-45



Konsep pemasangan kabel pada konektornya :

·         Straight

Biasa dipakai untuk menghubungkan 2 buah alat yang berbeda. misal : dalam 1 jaringan terdiri dari 5 komputer yang dihubungkan ke dalam 1 buah hub.  hubungan komputer ke hub bisa dikatakan hubungan alat yang berbeda.

Urutan kabelnya :
            PO O PH B PB H PC C 
            PO O PH B PB H PC C 

·         Cross

Biasa dipakai untuk menghubungkan 2 buah alat yang sama. misal : kita mau menghubungkan dua buah komputer (P2P).

Urutan kabelnya :
            PO O PH B PB H PC C 
            PH H O B PB PO PC C

·         Rollover / Console

Biasa dipakai untuk mengkonfigurasi suatu alat jaringan (switch,router,dll).
Urutan Kabelnya :
PO O PH B PB H PC C
C PC H PB B PH O PO
            Keterangan : 
            PO       = Putih Orange 
            O         = Orange 
            PH        = Putih Hijau 
            H          = Hijau 
            PB        = Putih Biru 
            B          = Biru 
            PC        = Putih Coklat 
            C          = Coklat

2. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) 
Merupakan kabel yang dibuat untuk meningkatkan kinerja dua kawat dengan memberi lapisan   pelindung mekanik untuk mengurangi interfensi. Kabel ini akan bekerja lebih baik pada rate data yang tinggi, tetapi memiliki harga yang relatif lebih mahal dari kabel UTP. Keuntungan menggunakan kabel ini adalah tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dalam maupun dari luar. Jarak jangkauannya hanya 100m.

c. Fiber Optic

Sistem komunikasi Fiber Optic ini memanfaatkan cahaya sebagai gelombang pembawa informasi yang akan dikirimkan. Pada bagian pengirim, isyarat informasi diubah menjadi isyarat optik.lalu diteruskan ke kanal informasi yang juga terbuat dari serat optik yang bertugas sebagai pemandu gelombang. Sesampainya di penerima berkas cahaya ditangkap oleh detektor cahaya yang berfungsi mengubah besaran optik menjadi besaran elektrik.
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic biasanya perusahaan besar dan fasilitas konferensi  radio(teleconfrence), dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan Fiber Optic dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media Fiber Optic lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.



Kabel Fiber Optic
Kelebihan dari kabel Serat Optik (Fiber optik) adalah :
·         Sanggup menampung informasi besar
·         Tidak terpengaruh oleh medan magnetis, isyarat dalam kabel terjamin keamanannya.
     ·         Didalam serat tidak terdapat tenaga listrik, maka tidak akan terjadi ledakan maupun percikan api.
     ·         Serat tahan terhadap gas beracun, bahan kimia dan air, sehingga cocok ditanam dalam  tanah.

Kelemahan dari kabel serat Optik (Fiber Optic) adalah :
·         Sulit membuat terminal pada kabel serat
·         Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi
·         Biaya implementasi yang sangat mahal.

Ada 2 macam kabel fiber optic : 

1.      Single mode
Single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak yang jauhdan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis ini dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multi mode karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.

2.      Multi mode
Multi mode terbuat dari fiber glass dengan diameter lebih besar yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah.

Transmisi serat optik dapat dilakukan melalui dua carayaitu:
  1. Multi ModePada jenis ini, suatu informasi (data) dibawa melaluibeberapa lintasan cahaya yang dijalarkan melalui serat darisatu ujung ke ujung lainnya.
  2. Single ModeTransmisi data melalui single mode hanyamenggunakansatu lintasan cahaya yang merambatmelalui serat. Metode semacam ini dapat menghindarkanketidakakuratan yang dapat terjadi dalam penyaluran data.
Keuntungan dari fiber optic antara lain:
  1. Kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebihbesar dalam jarak transmisi yang cukup jauh.
  2. Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkatkemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.
  3. Keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio,motor, maupun kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebihbanyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yangmembutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
  4. Kelebihan lainnya, fiber optic aman digunakan dalam lingkungan yang mudahterbakar dan panas.
  5. Dalamhal ukuran, fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabeltembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalamruangan network data center dimana pun.
6.      Kabel
Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti. Walaupun kabel bukanlah sesuatu yangbegitu menarik dan biasanya segera dilupakan orang begitu selesai diinstalasi, namun begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang direiksa , karena kemungkinan besar masalah timbul pada komponen ini.
Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu. Untuk media transmisi yang terpandu, kapasitas transmisi, dalam hal bandwidth atau data rate , tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan media apakah point-to-point atau multipoint, seperi Local Area Ntwork (LAN). Tiga terpandu yang secara umum digunakan untuk transmisi data adalah Coaxcial, twisted pair, dan fiber optic (serat optik)
• Coaxcial


Kabel Coaxcial merupakan media transmisi yang akan paling banyak digunakan pada Local Area Network (LAN) dan menjadi pilihan banyak orang karena selain harganya murah, kabel jenis ini juga mudah dugunakan
Coaxcial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari dua konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengnan konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan sebuah isolator (jaket /shield). Kabel coaxcial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxcial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama.
Kabel coaxcial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel coaxcial baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxcial broadband (kabel 75 ohm) yang gigunakan untuk transmisi analog
• Twited Pair

7.      Merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer.
Twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga berselubung yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk pola spiral. Satu pasang kawat berfungsi sebagai sebuah link komunikasi.Dalam jarak yang semakin jauh, satu bundel kabel twisted pair akan dapat terdiri dari beratus-ratus pasangan, pilihan dari kabel ini akan mengurangi interferensi yang terjadi antara kabel.
Seperti halnya kabel coaxcial, twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshield Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatan UTP dan Shield Twisted Pair atau STP. Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya terletak pada shield atau bungkusnya. Pada kabel STP di dalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan
• Fiber Optik (serat optik)
http://ariefrahman06463.files.wordpress.com/2011/07/fiberoptik1.jpeg?w=300&h=154
http://ariefrahman06463.files.wordpress.com/2011/07/sinyal-fiber-optik1.jpeg?w=300&h=161
Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dengan kehandalan yang tinggi. Berlainan dengan media transmisi lainnya, maka pada serat optik, gelombang pembawanya bukan gelombang electromagnet atau listrik, akan tetapi sinar atau cahaya laser.
Pada serat optik, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehinggan cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa dicuri orang ditengah transmisi. Keinggulan lain dari fiber optik adalah dari segi kecepatan yaitu 100 Mbps sampai dengan 200,000 Mbps berdasarkan pengujian .
8.      Prinsip kerja transmisi serat optik adalah sebagai berikut.
1. Cahaya dari suatu smber masuk ke silinder kaca atau plastik core.
2. Berkas cahaya dipantulkan dan dioperasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap olej material di sekitarnya. Propagasi pada single mode menyediakan kinerja yang lebih lebih baik dibandingkan multimode, karena dengan transmisi multimode, setiap berkas menempuh jalur dengan panjang berbeda dan hal ini berakibat pada waktu transfer di serat menyeabkan elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat terjadi data yang diterima tidak akurat, karena hanya ada satu jalur transmisi dalam transmis single mode, maka distorsi tidak akan terjadi. Pada serat optik terdapat 3 jenis transmisi, yaitu single mode, multimode dan multimode graded index.
Serat optik sangat bermanfaat untuk transmisi jarak yang bervariasi. Sebagai gambaran, jarak yang dapat ditempuh untuk transmisi data pada serat optik adalah sebagai berikut :
v Jarak Jauh
Untuk jaringan telepon, berjarak 900 mil, berkapasitas 20.000 sampai 60.000 channel suara
v Metropolitan
Berjarak 7,8 mil dan dapat menampung 100.000 channel suara.
v Daerah Luar
Berjarak antara 25 sampai 100 mil yang menghubungkan berbagai kota
v Subcriper loop
Digunakan untuk menghubungkan central dengan pelanggan langsung
v LAN
Digunakan dalam jaringan local menghubungkan antar kantor
9.      Berdasarakan sifat karakteristiknya maka Jenis serat optik secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Multi Mode
Perjalanan cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan, karena itu disebut multi mode. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651 sebesar 50 mm dan dilapisi oleh jaket selubung (cladding) sengan diameter 125 mm. Sedangkan berdasarkan susunan indeks biasanya serat optik multi mode meimliki dua profil yaitu granded index dan step index.
2. Single Mode
Serat optik single mode / mono mode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecilo 3-10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya.
Keunggulan serat optik dibandingkan dengan media yang lain :
a. Redaman transmisi yang kecil
b. Bidang frekuensi yang lebar
c. Ukuran kecil dan ringan
d. Tidak ada interferensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar